Mempelajari pemrograman komputer tidak akan lepas dengan apa itu yang dinamakan logika pemrograman. Hal itu sudah menjadi satu paket karena untuk membuat program tentunya membutuhkan logika yang ditanamkan pada program tersebut. Tujuan penanaman logika ini untuk memberikan kemampuan pada program yang dibuat ini untuk bisa melakukan pekerjaannya sehingga dapat menghasilkan keluaran atau output sesuai harapan. Logika pemrograman yang ditanamkan pada suatu program dapat saja mengalami perbedaan meskipun dua program yang dibuat oleh dua orang pembuat program dengan hasil yang sama persis pun. Perbedaan logika yang ditanamkan ini merupakan hal yang wajar kerena setiap orang memiliki pemikiran atau logika yang tidak sama.
Logika pemrograman yang dimiliki oleh programmer atau pembuat program yang satu dengan pembuat program lainnya kemungkinan besar akan berbeda. Meskipun pemahaman logika yang dimiliki berbeda, di dalam menanamkan suatu logika dalam bentuk algoritma di dalam suatu program harus benar - benar diperhatikan dan diperhitungkan jangan sampai asal membuat algoritma yang penting jalan dan hasilnya sesuai begitu saja. Untuk bisa menentukan dan memilih logika yang tepat untuk suatu program kita harus sudah mempunyai pemahaman yang cukup mengenai logika pemrograman yang akan diterapkan tersebut. Ketika pada diri kita sudah mempunyai berbagai pengalaman dalam membuat algoritma yang tersusun dari logika yang kita miliki tentunya kita tidak akan kesulitan dalam membuat suatu program yang berkualitas tentunya.