Ekspresi Pemrograman dan Pernyataan Pemrograman

Belajar pemrograman pada awal kalinya akan mengenal mengenai ekspresi ( Expression ) dan pernyataan ( Statements ) dalam pemrograman. Mengenai pemrograman di dalamnya tentunya masih banyak istilah - istilah yang biasa digunakan selain ekspresi dan pernyataan. Akan tetapi pada tulisan kali ini akan terlebih dahulu menyinggung atau membahas mengenai penjelasan dari ekspresi dan pernyataan pemrograman. Pembahasan pada isi tulisan ini lebih mengenai hal - hal yang berhubungan dengan ekspresi dan pernyataan dalam pemrograman komputer. Ketika kita mempelajari kedua istilah tersebut baik pengertian maupun penjelasannya maka nanti tanpa disadari kita telah mengenal beberapa istilah baru yang berhubungan atau bersangkutan dalam hal pemrograman tentunya.


[#] Ekspresi pemrograman

Ekspresi dalam suatu pemrograman merupakan kumpulan dari berbagai variabel, operator, dan pemanggilan fungsi yang di susun sesuai dengan tata aturan atau sintaks dari bahasa pemrograman yang digunakan. Pembentukan suatu ekspresi pemrograman antara bahasa pemrograman yang satu dengan bahasa pemrograman yang lainnya tentunya ada perbedaan tetapi perbedaan tersebut tidak menjadi masalah. Perbedaan dalam penulisan suatu ekspresi pemrograman ditentukan dengan didasarkan pada sintaks yang dimiliki oleh masing - masing bahasa pemrograman. Meskipun dalam penulisan mengalami perbedaan yang terpenting hasil dari ekspresi yang dibentuk sama sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan alur logika dari program yang dibuat.

Suatu ekspresi pemrograman ini pada akhirnya nanti dievaluasi ketika program dieksekusi atau dijalankan. Evaluasi ini dialakukan untuk mendapatkan nilai yang dihasilkan dari proses yang telah dijalankan oleh program. Nilai hasil yang telah diperoleh dipergunakan untuk menjalankan operasi selanjutnya yang telah ditentukan pada program yang sedang berjalan atau beroperasi. Nilai - nilai yang didapatkan pada masing - masing ekspresi yang telah dijalankan pada suatu program untuk menghasilkan suatu hasil yang menjadi output dari suatu program.

Pada ekspresi pemrograman terdiri dari dua komponen utama yaitu yang disebut dengan operand dan operator. Antara operand dan operator ini dalam suatu ekspresi dipergunakan untuk mengolah suatu nilai sehingga menghasilkan nilai baru sesuai dengan kebutuhan dari program yang dijalankan. Masing - masing nilai dari suatu ekspresi diperoleh dari hasil perpaduan susunan kode antara operand dan operator. Dalam penyusunan suatu ekspresi pemrograman harus dilakukan dengan mengikutkan operator yang sesuai untuk menghasilkan nilai yang diinginkan. Ketika perpaduan antara operand dan operator ini dijalankan dan tidak terjadi masalah, maka nilai baru dari hasil pengolahan antara nilai dari operand - operand yang ada dapat dihasilkan guna mendapatkan output dari program.

Operand ekspresi dalam pemrograman ini dapat berupa suatu variabel, nilai data, konstanta, nilai data konstanta maupun suatu bentuk fungsi. Setiap operand yang digunakan harus mempunyai suatu nalai data. Nilai - nilai yang dimiliki oleh masing - masing operand ini nantinya akan dipergunakan atau diolah dalam program sehingga hasil pengolahan dari nilai yang ada dapat mendapatkan hasil nilai baru. Nilai baru yang telah dihasilkan dapat diguanakan pada ekspresi lainnya atau bahkan sudah menjadi hasil keluraran atau output dari program.

Operator ekspresi pemrograman merupakan suatu bentuk simbol yang dipergunakan mengolah nilai yang dimiliki oleh operand untuk mendapatkan suatu nilai yang baru. Pada pemrograman komputer tentunya jenis dari operator pemrograman banyak macamnya. Masing - masing jenis dari operator pemrograman mempunyai fungsi dan tingkat prioritas tersendiri ketika program dijalankan atau dieksekusi. Pemilihan suatu operator ini juga harus diperhitungkan dan teliti tidak asal menyusun operator tetapi juga harus memperhatikan arah pengerjaan dan prioritas dari masing - masing operator yang dipergunakan. Apabila terjadi kesalahan penyusunan operator dan operand maka hasil yang salah atau tidak sesuai akan dihasilkan akhirnya output dari program tidak sesuai dengan harapan meskipun saat dijalankan program tidak terjadi kesalahan dan berjalan normal.

Contoh ekspresi pemrograman:

1. x = 2
2. nilai = 1 + 2
3. 1 * 3 / 3
4. 1 + 1 * 4
5. ( 2 - 1 ) / 1 

Penjelasan contoh:

1. Contoh nomer 1 menunjukan kalau nilai dari variabel "x" diberi nilai dua, penulisan seperti ini diperbolehkan.
2. Contoh nomer 2 menunjukan variabel "nilai" diberikan nilai hasil penjumalah antara nilai 1 dengan nilai 2, penulisan seperti ini diperbolehkan.
3. Contoh nomer 3 menunjukan ekspresi untuk mendapatkan nilai hasil dari 1 dikali 3 kemudian dibagi 3, penulisan seperti ini diperbolehkan.
4. Contoh nomer 4 merupakan contoh penulisan ekspresi pemrogrogaman yang membingungkan atau tidak jelas dan tidak disarankan penulisan ekspresi pemrograman seperti ini.
5. Contoh nomer 5 ini disarankan dalam penulisan ekspresi pemrograman karena urutan pengerjaan pada operasi yang di dalam kurung menandakan operasi yang diprioritaskan jadi dikerjakan lebih dahulu.

[#] Pernyataan pemrograman

Pernyataan dalam pemrograman dapat dianlogikan merupakan sebuah "kalimat" dalam bahasa alami atau bahasa manusia. Suatu pernyataan pemrograman merupakan suatu kumpulan ekspresi pemrograman yang lengkap sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Komputer menjalankan suatu pernyataan sesuai dengan masing - masing ekspresi yang menyusun suatu pernyataan tersebut. Ketika suatu pernyataan dijalankan tentunya suatu ekspresi juga dialankan apabila terjasi permasalahan pada ekspresi permrograman maka akan terjadi error atau masalah saat pernyataan tersebut dijalankan oleh komputer. Pada saat error sudah barang pasti suatu program tidak akan dapat mengasilkan output atau keluaran yang diharapkan. Jadi dalam menyusun suatu pernyataan pemrograman kita terlebih dahulu memastikan ekspresi - ekspresi pemrograman yang kita buat sudah dapat berjalan secara normal terlebih dahulu.

Komputer hanya dapat menjalankan atau mengeksekusi suatu ekspresi yang tersusun secara lengkap sedangkan suatu ekspresi yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan aturan maka akan timbul error saat dijalankan oleh komputer atau hasil yang didapatkan tidak sesuai. Suatu ekspresi pemrograman agar dapat dieksekusi oleh komputer maka harus dirubah dahulu menjadi suatu pernyataan dengan cara menambahkan akhiran tanda titik koma (;). Macam pernyataan dalam pemrograman selain pernyataan ekspresi ada juga yang dianamakan dengan peryataan deklarasi dan pernyataan aliran kendali. Untuk pernyataan aliran kedali dalam pemrograman dapat berupa pernyataan percabangan bersyarat atau pengulangan.

Contoh pernyataan ekspresi pemrograman:

1. x = 2;
2. nilai = 1 + 2;
3. 1 * 3 / 3;
4. 1 + 1 * 4;
5. ( 2 - 1 ) / 1;

Contoh di atas merupakan contoh pernyataan ekspresi yang mana mengakhiri penulisan dengan tanda titik koma (;).

Contoh pernyataan deklarasi pemrograman:

1. int x;
2. char ch = 'a';

Contoh di atas merupakan contoh penulisan pernyataan deklarasi.

Tulisan lainnya yang bisa disimak untuk menambah informasi dan wawasan tentang pemrograman "Bahasa pemrograman dan tahap membuat program".

Cukup sekian sedikit tulisan mengenai "ekspresi pemrograman dan pernyataan pemrograman". Semoga dapat memberikan informasi dan wawasan.
"Semangat Belajar"

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

Unknown

Artikel Terkait