Pemrograman komputer merupakan suatu hal yang tidak bisa lepas dengan namanya bahasa pemrograman dan program atau aplikasi kompuuter tentunya. Bahasa pemrograman selalu akan terus berdampingan dan ikut serta dengan apapun bentuk maupun jenis dari pemrograman yang dipilih. Bahasa pemrograman ditentukan sesuai dengan pemrograman yang dikerjakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Ketika menentukan suatu bahasa pemrograman maka seorang pembuat program harus sudah mengerti dan bisa menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Pada akhirnya dapat dikatakan kalau bahasa pemrograman merupakan bahasa yang dipergunakan oleh pembuat program untuk menghasilkan suatu program. Suatu program dihasil dari berbaris - baris kode yang dibuat oleh pembuat program dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditentukan.
Program komputer dari waktu ke waktu selalu mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan dari bahasa pemrograman yang dipergunakan. Perkembangan bahasa pemrograman itu terus diupayakan guna memunculkan jenis bahasa pemrograman baru yang mempermudah bagi programmer atau para pembuat program dalam membuat suatu program. Bahasa pemrograman selalu mengalami penambahan - penambahan fitur dari versi yang sebelumnya penambahan fitur ini dimaksudkan untuk menghasilkan bahasa pemrograman yang semakin baik sesuai dengan di platform apa program yang dihasilkan dari bahasa pemrograman tersebut. Ketika suatu bahasa pemrograman mengalami pembaharuan atau penambahan fitur maka seorang programmer dituntut untuk mempelajari penambahan fitur baru yang telah ditambahkan pada bahasa pemrograman terkait.
Bahasa pemrograman tertentu dipergunakan untuk menghasilkan program tertentu pula dan akan dapat berjalan pada sistem operasi atau platfrom tertentu. Satu jenis bahasa pemrograman terkadang program yang dihasilkannya dapat berjalan pada platfrom satu sedangkan pada platfrom yang lainnya tidak mau berjalan. Bahasa pemrograman yang dipergunakan hendaknya disesuaikan dengan jenis pemrograman yang dipilih berdasarkan platfrom dimana program akan dijalankan. Berbagai macam jenis bahasa pemrograman memiliki struktur atau sintax yang berbeda - beda tetapi tentunya untuk masalah logika pemrograman semuanya sama. Bahasa pemrograman dapat diartikan pula sebagai alat untuk menerjemahkan dari logika pemrograman dalam bentuk suatu program.
Keanekaragaman dari jenis bahasa pemrograman menandakan bahwa dunia pemrograman dari waktu ke waktu terus mengalami perkembangan. Perkembangan dunia pemrograman selalu mengarah untuk membantu menghasilkan program yang dapat membantu berbagai pekerjaan manusia dari berbagai bidang yang tentunya juga semakin beragam kebutuhan yang dimiliki oleh manusia. Di dasarkan seiring ingin dimudahkannya manusia dalam menjalankan kehidupan dan menyelesaikan pekerjaan atau permasalahan maka dunia pemrograman secara tidak langsung akan terus berkembang. Kebutuhan manusia yang semakin bertambah dari waktu ke waktu yang berhubungan dengan komputer, tentunya manusia ingin semakin dimudahkan dengan adanya perkembangan di dunia teknologi khususnya komputer.
Teknologi komputer dari masa ke masa juga terus mengalami perkembangan baik dari bentuk maupun dari jenisnya yang bermacam - macam. Jenis yang bermacam - macam dari komputer ini maka tentunya juga membutuhkan jenis pemrograman yang tidak sama atau berbeda. Jenis pemrograman yang bermacam - macam ini memunculkan bahasa pemrograman yang bermacam - macam pula. Perbedaan jenis dari bahasa pemrograman disesuaikan dengan jenis pemrograman dan jenis dari komputer tempat program yang dihasilkan dijalankan atau dioperasikan. Tentunya dengan perbedaan dari bahasa pemrograman yang beranekaragam memunculkan para pembuat program yang berbeda spesialisasi pemrogramanya.
Seiring dengan berkembangnya jenis pemrograman maka bahasa pemrograman pun juga mengalami perkembangan dari generasi ke generasi mulai generasi pertama hingga generasi kelima. Bahasa pemrograman generasi pertama merupakan bahasa mesin atau bahasa pemrograman mesin yang mana bahasa pemrograman dapat langsung dijalankan oleh processor dari suatu komputer. Pada generasi kedua ada bahasa pemrograman yang diberi nama dengan bahasa assembly, kegunaan bahasa ini untuk perakitan yang banyak dipergunakan dalam pemrograman perangkat eletronik atau perangkat robotika. Bahasa pemrograman tingkat tinggi merupakan bahasa pemrograman generasi ketiga yang mana bahasa pemrograman ini sudah menggunakan kata - kata yang bisa dimengerti oleh manusia. Bahasa pemrograman generasi keempat merupakan bahasa pemrograman produktivitas tinggi yang artinya bahasa pemrograman yang dapat menghasilkan suatu program dengan kode yang tidak terlalu banyak. Pada generasi kelima ada yang namanya bahasa pemrograman Artificial Intelegent (AI) yang menangani permasalahan mengenai kecerdasan buatan.
Perkembangan bahasa pemrogramn dari masing - masing generasi yang dijelaskan pada paragrap sebelumnya tentunya tidak secara instan bahasa pemrograman yang baru mucul begitu saja. Munculnya bahasa pemrograman versi baru merupakan pembaharuan dari bahasa pemrograman versi atau jenis sebelumnya. Pemunculan jenis yang baru didasarkan pengamatan atau penelitian berbagai hal jenis bahasa pemrograman pada versi sebelumnya. Tujuan pembuatan versi yang lebih baru untuk memudahkan para pembuat program dalam membuat program agar semakin efektif dan efisien secara waktu pengerjaan serta secara kualitas dari program yang dihasilkan juga semakin tinggi.
Perkembangan bahasa pemrogramn dari masing - masing generasi yang dijelaskan pada paragrap sebelumnya tentunya tidak secara instan bahasa pemrograman yang baru mucul begitu saja. Munculnya bahasa pemrograman versi baru merupakan pembaharuan dari bahasa pemrograman versi atau jenis sebelumnya. Pemunculan jenis yang baru didasarkan pengamatan atau penelitian berbagai hal jenis bahasa pemrograman pada versi sebelumnya. Tujuan pembuatan versi yang lebih baru untuk memudahkan para pembuat program dalam membuat program agar semakin efektif dan efisien secara waktu pengerjaan serta secara kualitas dari program yang dihasilkan juga semakin tinggi.
Suatu program yang dibuat oleh pembuat program atau biasa disebut dengan seorang programmer tentunya dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah atau perkerjaan manusia. Program merupakan suatu bentuk kumpulan perintah yang mengharuskan komputer untuk mengolah data menjadi bentuk informasi. Program dibuat itu tidak semudah dengan membayangkan saja tetapi melalu beberapa tahap sebelum membuat sebuah program. Disamping melalui tahap - tahap pembuatan suatu program juga membutuhkan sebuah tim atau kelompok pembuat program yang mana adanya tim atau kelompok ini agar proses pembuatan suatu program menjadi lebih efektif dan tepat waktu dengan kualitas program yang baik tentunya. Pembuatan suatu program akan jauh lebih maksimal dikerjakan secara kelompok dibandingkan secara individu dikarenakan kemampuan seseorang tentunya tidak bisa maksimal jika harus mengerjakan lebih dari satu pekerjaan pada tahapan pembuatan program. Untuk tahapan dalam pembuat suatu program dapat disimak pada penjelasan beberapa tahapan dalam pembuatan suatu program pada paragrap selanjutnya.
Tahapan dalam membuat suatu program diantaranya terdiri dari lima langkah. Langkah pertama melakukan identifikasi masalah, langkah ini dilakukan untuk menemukan semua fungsional yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibuat sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna. Langkah kedua melakukan pendesainan atau perancangan, hal ini perlu dilakukan agar sewaktu membuat program tidak asal membuat karena sudah ada desain atau rancangan yang harus diikuti. Langkah ketiga melakukan pengkodean program, tentunya pada langkah ini dilakukan oleh seseorang pembuat program atau programmer. Setelah pengkodean program berhasil diselesaikan maka tahap selanjutnya menguji suatu program tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan ataukah belum sesuai. Langkah terakhir setelah program diuji dan dinyatakan sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan maka selanjutkan dilakukan pendokumentasian terhadap program yang telah dibuat. Tujuan dari pendokumentasian program salah satunya jika dikemudian hari akan dilakukan pengembangan terhadap program yang dibuat maka tidak begitu mengalami kesulitan.
Berdasarkan pada tahapan - tahapan dalam pembuatan suatu program komputer maka tentunya untuk pembuatan suatu program yang baik dibutuhkan suatu kelopok atau tim yang mana anggota dari kelompok tersebut mengerjakan bagiannya masing - masing. Masing - masing anggota pada sebuah kelompok pembuat program harus kompak dan jangan sampai tidak selaras satu dengan yang lain. Ketika suatu tim pembuat program sudah kompak maka suatu program yang akan dibuat dengan bahasa pemrograman apapun akan cepat diselesaikan dan hasilnya pun sesuai dengan yang diharapka.
Tahapan dalam membuat suatu program diantaranya terdiri dari lima langkah. Langkah pertama melakukan identifikasi masalah, langkah ini dilakukan untuk menemukan semua fungsional yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibuat sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna. Langkah kedua melakukan pendesainan atau perancangan, hal ini perlu dilakukan agar sewaktu membuat program tidak asal membuat karena sudah ada desain atau rancangan yang harus diikuti. Langkah ketiga melakukan pengkodean program, tentunya pada langkah ini dilakukan oleh seseorang pembuat program atau programmer. Setelah pengkodean program berhasil diselesaikan maka tahap selanjutnya menguji suatu program tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan ataukah belum sesuai. Langkah terakhir setelah program diuji dan dinyatakan sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan maka selanjutkan dilakukan pendokumentasian terhadap program yang telah dibuat. Tujuan dari pendokumentasian program salah satunya jika dikemudian hari akan dilakukan pengembangan terhadap program yang dibuat maka tidak begitu mengalami kesulitan.
Berdasarkan pada tahapan - tahapan dalam pembuatan suatu program komputer maka tentunya untuk pembuatan suatu program yang baik dibutuhkan suatu kelopok atau tim yang mana anggota dari kelompok tersebut mengerjakan bagiannya masing - masing. Masing - masing anggota pada sebuah kelompok pembuat program harus kompak dan jangan sampai tidak selaras satu dengan yang lain. Ketika suatu tim pembuat program sudah kompak maka suatu program yang akan dibuat dengan bahasa pemrograman apapun akan cepat diselesaikan dan hasilnya pun sesuai dengan yang diharapka.
Silahkan membaca tulisan lainnya yang membahas mengenai "Menyenangkannya belajar pemrograman komputer".
Demikian kiranya tulisan mengenai "Bahasa Pemrograman dan Program". Semoga dapat memberi informasi dan manfaat.
Silahkan memberi komentar dengan sopan dan tidak menyimpang dari topik tulisan.
Mohon maaf komentar yang berisi kata - kata kurang sopan dan link hidup atau mati tidak akan ditampilkan.
Terima kasih. EmoticonEmoticon