Tulisan kali ini tentunya berisi mengenai seputar suka duka dan berbagai macam error atau kesalahan dalam membuat program komputer. Belajar pemrograman komputer memang tidak semudah yang ada di dalam banyangan kita ketika kita tinggal menggunakan program komputer yang sudah jadi dan berfikiran bahwasanya membuat program itu tinggal menulis kode dengan menggunakan bahasa pemrograman dan kemudian program jadi. Ternyata tidak semudah itu, untuk menghasilkan program komputer yang dapat berjalan secara normal maka kita harus bisa menerjemahkan keinginan pengguna ke dalam bentuk berbaris - baris kode yang mana tentunya menerjemahkan keinginan pengguna tentunya tidak membutuhkan waktu yang sedikit.
Pada saat belajar suatu pemrograman komputer kita harus benar mempersiapkan diri kita mengenai kemauan dan semangat yang tinggi. Karena apabila di dalam diri kita tidak terdapat kemauan dan semangat untuk belajar pemrograman akan kita akan mudah menyerah atau lelah dengan berbagai tantangan atau godaan yang timbul ditengah - tengah perjalanan. Tantangan - tantangan tersebut timbul atau datang dari berbagai sumber yang mana datangnya tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Masing - masing tantangan dalam proses belajar pemrograman memiliki cara penyelesaian yang berbeda - beda dan tingkat kesulitannya juga berbeda - beda. Semakin tinggi level kita dalam menjelajah dunia pemrograman maka tingkat tantangan yang kita hadapi juga meningkat.
Beberapa tantangan dalam belajar pemrograman yang biasa mucul berasal dari permasalahan kode yang salah ketik. Kesalahan ketik pada kode program ini tetunya dapat menimbulkan permasalahan dimana program yang sedang dibuat tidak mau berjalan secara normal akibatnya program gagal dibuat. Ketika menghadapi permasalahan seperti ini tentunya harus ditanamkan di dalam pikiran kita kalau program kita harus bisa berjalan sehingga kita harus berusaha mencari tahu dari kesalahan kode yang telah kita ketik. Apabila kode yang kita ketik masih berjumlah sedikit tentunya untuk mengetahui kode yang salah ketik tidak membutuhkan waktu yang lama. Tetapi sebaliknya jika kode program yang telah kita buat berjumlah banyak dan program kompleks tentunya ini menjadi tatangan yang harus diatasi oleh para pembuat program. Permasalahan seperti ini biasanya sering menurunkan semangat dari para pembuat program karena melihat kode program yang dibuat sudah banyak dan tingkat kerumitan dari program yang dibuat juga rumit. Meskipun demikian kita harus tetap semangat dan harus selalu diingat bahwasanya yang membuat kode program tersebut adalah diri kita sendiri maka kita harus percaya kita dapat menemukan kesalahan program yang kita buat dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Permasalahan kesalahan logika juga sering muncul pada waktu membuat suatu program jenis kesalahan ini program ketika dieksekusi dapat berjalan normal tetapi hasil atau keluaran yang dihasilkan oleh program tidak sesuai dengan yang didefinisikan sebelumnya. Pada kesalahan seperti ini tentunya semakin tambah membuat bingung orang yang membuat kode program tersebut. Bagaimana tidak membuat bingung, program dapat beroperasi secara normal akan tetapi mengeluarkan hasil keluaran dari program tidak sesuai dengan yang telah didefinisikan pada tahap pembuatan program. Kesalahan logika ini tentunaya membutuhkan waktu yang cukup lama karena tidak diketahui kesalahanya pada baris manan dan pada kode yang mana. Dalam menghadapi kesalahan pemrograman yang seperti ini tentunya kita harus meneliti ulang satu persatu alur logi yang telah kita tanamkan pada kode program tersebut. Dengan kita meneliti satu persatu alur logika maka kita tentunya merasa lelah tetapi harus kita tahan kita harus bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dan menjadikan program berjalan dengan hasil keluaran yang benar. Pada saat kita berhasil menyelesaikan permasalahan tersebut maka rasa lelah pun akan tergantikan dengan rasa kepuasan yang berhasil menyelesaikan program dengan benar.
Dalam proses membuat suatu program ada kalanya program yang sedang dibuat tidak sesuai dengan keinginan pengguna alhasil kita harus merubahnya untuk menyesuaikan keinginan pengguna. Susahnya apalagi ada pengguna yang keinginannya terus berubah - ubah tentunya akan membuat orang yang membuat program menjadi kebingungan oleh karena itu dalam hal membuat suatu program kita harus membuat perjanjian hitam di atas putih mengenai ketentuan program yang harus dibuat. Apabila perjanjian hitam di atas putih telah dibuat tentunya pengguna harus menambah biaya lagi jika ada perubahan pada program dengan demikian kita sebagai pembuat program akan terus semangat membuat program. Akan tetapi kalau kita mengikuti keinginan dari pengguna tanpa adanya perjanjian tentunya kita sebagai pembuat program dirugikan, kita telah menggeluarkan energi yang berulang - ulang tetapi apa yang kita hasilkan tetapi saja.
Suatu program komputer yang telah kita hasilkan alangkah baiknya kita simpan sebagai referensi. Agar suatu ketika kita membutuhkan kode yang tertentu yang telah dibuat sebelumnya kita tinggal menggunakannya. Dengan kita bisa menggunakan kode yang telah kita buat sebelumnya tentunya akan semakin mempersingkat pengerjaan program yang sedang kita kerjakan. Atau mungkin ketika program yang sedang kita kerjakan tinggal kita buat dengan menggabungkan kode program sebelumnya, hal ini tentunnya membuat kita semakin ringan dalam membuat program.
Ketika sudah sering membuat
program dan terus berhadapan dengan berbaris - baris kode yang kode
tersebut tersusun dari bermacam - macam karakter maka akan membuat diri
kita lelah dan rasa jenuh pun mulai muncul. Hal seperti ini wajar
terjadi karena tentunya kita akan merasa bosen untuk terus menatap yang
namanya kode maka kita membutuhkan waktu untuk istirahat dan menenangkan
pikiran. Kita dapat menenangkan pikiran dengan cara tidur, ketika kita
tertidur kita tidak akan memikirkan masalah kode kita bebaskan semuanya.
Setelah kita tidur dengan puas tentunya pikiran akan menjadi tenang
kembali. Ketika pikiran menjadi tenang tentunya tubuh menjadi tidak lelah dan pada saat itu kita harus menumbuhkan kembali semangat kita untuk menghasilkan program yang dapat dimanfaatkan dan menghasilkan hasil atau keluaran yang sesuai dengan harapan pengguna.
Pada saat kosentrasi telah berkurang dan tubuh dalam kondisi lelah maka kita tidak akan bisa fokus dalam membuat program komputer. Apabila dalam kondisi seperti ini terus dipaksakan maka akan menimbulkan permasalahan pada program yang sedang dikerjakan. Apa lagi ketika kondisi mata sudah tidak fokus dan mengantuk maka dapat saja kita tanpa sadar menghapus beberapa kode atu script yang telah kita buat, padahal kode yang terhapus tersebut merupakan bagian inti yang dapat membuat program dapat berjalan secara semestinya guna menghasilkan keluaran yang diharapkan. Jika hal seperti ini yang terjadi maka tentunya kita mendapatkan beberapa masalah yang ditimbulkan dari kodisi tubuh kita yang tidak seratus persen normal atau sehat. Oleh karena demikian itulah diusahakan pada saat membuat program harus benar - benar kondiri diri kita normal baik secara jasmani maupun rohani agar tidak terjadi banyak permasalahan yang akan menyusahkan diri kita sendiri.
Sekian kurang lebih tulisan mengenai "Permasalahan dan suka duka membuat program komputer". Diharapkan dengan adanya tulisan yang sederhana ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat tentunya.
Silahkan memberi komentar dengan sopan dan tidak menyimpang dari topik tulisan.
Mohon maaf komentar yang berisi kata - kata kurang sopan dan link hidup atau mati tidak akan ditampilkan.
Terima kasih. EmoticonEmoticon